Karakteristik
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Kajian
variable jenis kelamin pada 384 orang responden dapat memberikan informasi kelompok
mana yang dominan sehingga peningkatan kualitas pelayanan dapat dirancang dan diarahkan
sesuai jenis kelamin yang dominan. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
dapat dilihat padaTabel berikut:
No
|
Kategori
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
|
Orang
|
%
|
||
1
|
Laki laki
|
123
|
32,03
|
2
|
Perempuan
|
261
|
67,97
|
Total
|
384
|
100
|
Responden
perempuan dominan sebagai pengguna jasa di Puskesmas Tanjung pada tahun 2018 yaitu
sebesar 67,97% sedangkan responden laki laki hanya sebanyak 32,03%. Hal ini menunjukkan
bahwa pengunjung di Puskesmas Tanjung lebih dominan perempuan.
Karakteristik
Responden Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik
responden ini dapat memberikan informasi tingkat pendidikan masyarakat pengguna
layanan Puskesmas Tanjung. Informasi ini penting untuk memprediksi tingkat pengetahuan
dan wawasan masyarakat, serta ekspektasi
dan persepsi masyarakat terhadap layanan publik di Puskesmas Tanjung. Secara lengkap,
kelompok responden berdasarkan pendidikan tercantum pada Tabel berikut:
No
|
Kategori Jenis Pendidikan
|
Jumlah
|
|
Orang
|
%
|
||
1
|
SD
|
188
|
48,96
|
2
|
SMP
|
93
|
24,22
|
3
|
SMA
|
51
|
13,28
|
4
|
DIII
|
37
|
9,64
|
5
|
S1
|
13
|
3,39
|
6
|
S2
|
2
|
0,52
|
7
|
S3
|
0
|
0
|
Total
|
384
|
100
|
Responden
dengan pendidikan SD mendominasi (48,98%) diikuti dengan kelompok SMP (24,22%),
SMA (13,28%), DIII (9,64%), S1 (3,39%),
S2 (0,52%), sedangkan untuk responden berpendidikan S3 tidak ada. Dapat disimpulkan
bahwa pengguna jasa layanan di Puskesmas Tanjung memiliki pendidikan yang cukup
rendah, proporsi responden berdasarkan kelompok pendidikan terlihat pada grafik
berikut ini:
Nilai
Rata-rata Unsur Pelayanan
Survei
Kepuasan Masyarakat (SKM) pada unit pelayanan Puskesmas Tanjung diperoleh dari
survey terhadap 384 responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya
dalam memperoleh pelayanan dari Puskesmas Tanjung. Survey dilakukan pada bulan Agustus
sampai September tahun 2018.
Responden
diminta memberikan penilaian terhadap 14 unsur pelayanan dan hasil pengisian kuesioner direkap
untuk mendapatkan nilai rata-rata per unsur pelayanan.
Berdasarkan
data yang dihimpun dari kuesioner, maka didapatkan nilai rata-rata per unsure pelayanan
seperti padaTabel berikut:
U1
|
Prosedur
pelayanan
|
3.134
|
U2
|
Persyaratan
pelayanan
|
3.126
|
U3
|
Kejelasan
petugas pelayanan
|
3.134
|
U4
|
Kedisiplinan
petugas pelayanan
|
3.076
|
U5
|
Tanggung
jawab petugas pelayanan
|
3.128
|
U6
|
Kemampuan
petugas pelayanan
|
3.173
|
U7
|
Kecepatan
pelayanan
|
2.981
|
U8
|
Keadilan
mendapatkan pelayanan
|
3.077
|
U9
|
Kesopanan
dan keramahan petugas
|
3.113
|
U10
|
Kewajaran
biaya pelayanan
|
3.107
|
U11
|
Kepastian
biaya pelayanan
|
3.177
|
U12
|
Kepastian
jadwal pelayanan
|
3.141
|
U13
|
Kenyamanan
lingkungan
|
3.092
|
U14
|
Keamanan
pelayanan
|
3.149
|
Keterangan:
- U1 s/d U14 :
Unsur - unsurpelayanan
- NRR :
Nilai rata – rata
- *) : NilaiTertinggi
- **) : NilaiTerendah
Dari
Grafik diatas terlihat bahwa nilai terendah ada pada U7 atau unsur kecepatan
Pelayanan. Sedangkan yang menjadi unsur pelayanan dengan nilai tertinggi adalah
U11 atau kepastian biaya pelayanan.
Analisa
selanjutnya adalah menguraikan di Pelayanan manakah yang menyebabkan nilai U7
rendah dan U11 tinggi, dapat kita lihat pada grafik berikut:
Dari
Grafik diatas terlihat bahwa nilai terendah U7 atau unsur kecepatan Pelayanan
ada di pelayanan KIA, selanjutnya dengan analisa sederhana yaitu muncul
analisis sebab masalah. Dalam hal ini analisis sederhana yang dapat disimpulkan
adalah responden terbanyak di KIA adalah pelayanan Ibu Hamil.
Jadi kemungkinan rendahnya penilaian
masyarakat pada Survei Kepuasan masyarakat terkait dengan unsur kecepatan
pelayanan di KIA masih rendah dikarenakan pelayanan Ibu Hamil terlalu lama. Pelayanan
ANC Terpadu yang harus melewati beberapa tahap dari konsulasi dokter,
konsultasi gizi, pelayanan gigi dan pelayanan Laboratorium hal ini yang
menyebabkan masyarakat menilai pelayanan terlalu lama.
Sedangkan
nilai tertinggi U11 atau kepastian biaya pelayanan ada pada pelayanan Gigi. Dalam
hal ini dapat disimpulkan bahwa dari kepastian biaya di pelayanan Puskesmas Tanjung
sudah sesuai dengan Peraturan BPJS Kesehatan dan Peraturan Daerah Kabupaten Brebes
tentang tarif pelayanan di Puskesmas terutama di Pelayanan Gigi. Kepastian biaya
pelayanan ini sangat berdampak pada kepuasan pengguna layanan pada Puskesmas Tanjung.
Format Publikasi SKM
Sehubungan Hasil SKM wajib
dipublikasikan, Puskesmas Tanjung mempublikasikan hasil SKM di Papan Informasi
yang ada di Papan informasi yang dapat dibaca oleh pengguna layanan Puskesmas
Tanjung
Survei Kepuasan Masyarakat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat (Download PERMENPANRB No 14 tahun 2017)
Sekarang yg 14 unsur pelayanan publik sdh di rybah ya dr 14 jadi 9 kalo gak salah yg permenpan baru.
BalasHapus