...::: Selamat Datang di Blog Puskesmas Tanjung Brebes :::...

Jumat, 06 Oktober 2017

Trauma Healing Pasca Kecelakaan


Persemian tempat Trumatik Center untuk penanganan korban kecelakaan oleh Kapolres, Kadinkes Kesehatan dan Jasa Raharja (foto Humas Polres)

 Peresmian Traumatik Center oleh Kapolres Brebes
      Seperti diberitakan dalam situs berita online BREBESNEWS.co yang dapat dilihat pada berita klik disini. Kabupaten Brebes, kini mempunyai tempat ‘Trauma Center’ untuk korban kecelakaan. Hal tersebut setelah Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto meresmikan Rumah Penanganan Traumatik Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pos Lantas Tanjung, Brebes, Selasa (19/9/2017).

drg. Adhi Supriadi,M.Kes Kepala Puskesmas Tanjung (kanan) waktu menghadiri peresmian  tempat Trumatik Center

      Keberadaan rumah traumatic, lanjut Sugiarto, diharapkan dapat memberikan penanganan kepada korban laka lantas pasca kejadian dan pendampingan psikologi secara berkelanjutan. “Namun, tidak kalah penting untuk terus mengingatkan kepada anggota keluarga dan teman untuk memakai helm sebagai tindakan mencegah kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal. Pakai sepeda motor jauh dekat, 10 meter, 20 meter, maupun 100 kilometer di jalan raya, resikonya sama saja,” ujarnya.
      Dengan adanya pembukaan rumah traumatic di Posko Lantas Tanjung oleh Kepolisian, Puskesmas Tanjung menyambut baik adanya rumah traumatic tersebut, karena sejalan dengan program inovasi kegiatan puskesmas Tanjung yaitu Trauma Healing Pasca Kecelakaan.

Trauma Healing
      Trauma Healing adalah Kegiatan yang dilakukan perorangan atau tim dengan metoda tertentu bertujuan untuk menyembuhkan atau meringankan beban yang menggoncangkan jiwa seseorang atau kelompok tertentu akibat bencana alam seperti banjir, longsor, kecelakaan transportasi.
      Kegiatan Trauma Healing pasca kecelakaan adalah sebuah kegiatan yang ada di Puskesmas Tanjung. Kegiatan ini dilakukan oleh tim yang bekerja menangani pasien pasca kecelakaan. Kegiatan yang dilakukan seperti penanganan trauma yang dapat dilakukan dengan menhibur korban agar lupa terhadap kejadian yang menimpa, menghibur korban lebih intensif agar lupa terhadap kejadian yang menimpanya.

Beben lesmana Perawat Puskesmas Tanjung dalam memberikan informasi kepada anggota polisi Polsek Tanjung dalam upaya penanganan pertama terhadap korban kecelakaan


 Kegiatan Inovasi Puskesmas 
      Kegiatan Trauma Healing Pasca Kecelakaan adalah salah satu kegiatan inovasi yang ada di Puskesmas Tanjung. Kegiatan inovasi yang ada di Puskesmas Tanjung adalah:

  1. Perawatan Pasien Pasca Stroke 
  2. Bank Sampah Desa Krakahan 
  3. Trauma Healing Pasca Kecelakaan 

Perawatan Pasien Pasca Stroke

Kapolsek Tanjung AKP Supriyadi bersama Beben Lesmana Perawat Puskesmas Tanjung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia.
 
Koordinasi Lintas Sektor Puskesmas Tanjung Brebes dengan Kepolisian
     Seperti diberitakan dalam situs berita kepolisian online Tribarata news polres brebes yang dapat dilihat pada berita klik disini, saat Kapolres Brebes berkunjung ke rumah pasangan lanjut usia (Lansia) Tahmid (75) dan Karsiti (70) nampak jelas kondisi rumah yang kurang layak. Ditambah kondisi ibu Karsiti yang sakit stroke yang sudah menahun dan hanya terbaring di tempat tidur. Sedangkan suaminya Tahmid hanyalah seorang muadzin dan pengurus mushola dilingkungannya. Mengetahui keberadaan pasangan ini Kapolres Brebes yang ditemani Kapolsek Tanjung AKP Supriyadi, SH pada hari itu berkenan berkunjung dan memberikan  santunan untuk membantu keluarga ini.
     Sementara itu, atas perintah Kapolres Brebes kepada Kapolsek Tanjung untuk berkoordinasi dengan Dinas kesehatan ataupun Puskesmas setempat yaitu Puskesmas Tanjung. Puskesmas Tanjung yang saat itu diwakili oleh Perawat Slamet nuryadi dan Beben lesmana segera melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia kurang mampu tersebut.
     Kerjasama yang terjalin antara Puskesmas Tanjung dengan lintas sektor berjalan degan baik. Kerja sama lintas sektor melibatkan dinas dan orang - orang di luar sektor kesehatan yang merupakan usaha bersama mempengaruhi faktor yang secara langsung atau tidak langsung terhadap kesehatan manusia.
     Dalam kasus ini, kerjasama lintas sektor yang selama ini terjalin antara Puskesmas Tanjung dengan Kepolisian diharapkan dapat memperbaiki derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan Kepolisian ini searah dengan kegiatan Inovasi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas yang selama ini dilakukan oleh Puskesmas Tanjung yaitu Perawatan Pasien Pasca Stroke.

 
 dr.Dastiah saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia.

Perawatan pasien pasca stroke
     Kegiatan Perawatan pasien pasca stroke adalah sebuah kegiatan Inovasi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas yang ada di Puskesmas Tanjung. Kegiatan ini dilakukan oleh tim yang bekerja menangani pasien pasca stroke. Kegiatan yang dilakukan seperti melakukan penyinaran menggunakan lampu terapi Infrared, melakukan pemijatan refleksi, bahkan melakukan perbaikan bangunan rumah diantaranya melakukan pemasangan genteng kaca agar cahaya yang masuk kedalam rumah pasien tidak kurang.
  Slamet Nuryadi saat melakukan penyinaran lampu terapi Infrared didampingi oleh dr.Liestyorini Noer Putriaji.

Robby Anggriawan saat melakukan terapi pemijatan.
Kegiatan Inovasi Puskesmas  
     Kegiatan Perawatan pasien pasca stroke adalah salah satu kegiatan inovasi yang ada di Puskesmas Tanjung. Kegiatan inovasi yang ada di Puskesmas Tanjung adalah:
  1. Perawatan Pasien Pasca Stroke 
  2. Bank Sampah Desa Krakahan 
  3. Trauma Healing Pasca Kecelakaan 

Sabtu, 30 September 2017

Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Brebes


Pengertian Puskesmas 

     Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Menurut Depkes RI (2004) puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja (Effendi, 2009).

     Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas merupakan pelayanan yang menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Pelayanan tersebut ditujukan kepada semua penduduk dengan tidak membedakan jenis kelamin dan golongan umur, sejak dari pembuahan dalam
kandungan sampai tutup usia (Effendi, 2009).

Wilayah Kerja Puskesmas 

     Wilayah kerja Puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan keadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja Puskesmas.
      Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II, sehingga pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh bupati atau Walikota, dengan saran teknis dari kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota. 
      Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata - rata 30.000 penduduk setiap Puskesmas. Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka Puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhanayanng disebut Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.

Wilayah kerja Puskesmas Tanjung terdiri dari 7 desa, berikut peta wilayah kerja Puskesmas Tanjung: